Setyo pun akhirnya mengalah. Dia pun membeli buku tersebut sehingga membuat uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan.
menceritakan tentang Risa yang memutuskan untuk memutus hubungan dengan teman-teman hantunya karena ingin hidup normal. Namun, setelah menutup mata batinnya, Risa malah semakin diganggu oleh makhluk halus.
Sumarjun pun mulai menceritakan apa yang dialaminya. Dia cerita bahwa habis melihat pocong di pohon dekat tikungan rumahnya.
Kepercayaan mengenai arwah yang berkeliaran setelah 40 hari kematian menjadi misteri yang paling menakutkan. Masyarakat desa di pesisir timur Jawa percaya, arwah akan mencari mangsa berikutnya dan mengajak kepada kematian.
Setelah berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat tersebut, tiba-tiba Ade jatuh tersandung karena menginjak sarungnya sendiri sehingga ia terjerembab ke tanah.
Cerita satu ini, merupakan pengalaman seorang transmigran asal Jawa Tengah, Kasno, yang berprofesi sebagai guru di pedalaman Kalimantan. Ketika berada di Kalimantan, ia menyukai seorang anak dari tetua Dayak. Ia pun memulai perjalanannya dengan dihadapkan sebuah kekuatan gaib di luar nalar.
Tinggal di sebuah kost yang murah meriah serta tempat yang nyaman adalah idaman bagi Tari. Namun, sebuah malapetaka besar akan mengancam nyawanya karena tinggal di sana. Pak Yanto, pemilik kost yang Tari tempati, tidak menjelaskan asal muasal kost yang ditempati oleh Tari sangat sepi bahkan tidak ada yang mau tinggal di sana sebelumnya.
"Sudah jelek, gosong, iseng aja lo. Ke salon dulu kalau mau ketemu gue," sambungnya tertawa, seraya bilang kalau dia tak pernah cerita ke pramuagari atau pilot soal kisah-kisah yang baru dialaminya karena khawatir mereka jadi takut.
Tidak hanya kain gaunnya yang terlihat cantik, gaun itu sendiri adalah sebuah karya seni, dan manekinnya adalah gambar seorang gadis cantik yang mirip dengannya, hanya sedikit membeku. magui
Rani pun tertawa karena berhasil mengerjai Ajeng yang terkenal penakut. Siapa yang sangka ternyata ada sosok hitam yang nampak di salah satu pohon Cemara.
Terkadang, dia memberi tahu kami bahwa dalam cerita horor yang panjang ini, seorang anak terdengar menangis, ini adalah keturunan Domovoy
Usia forty seven tahun tentu terbilang muda jika pengalaman mengemudinya sudah seperempat abad sendiri. Yudha telah mahir mengemudi sejak SMP. Lalu karena ingin cepat bisa cari duit sendiri, ia memutuskan menjadi sopir selepas SMA di tahun 1992, alih-alih kuliah seperti teman SMA-nya yang lain.
Itu adalah sepatu bayi, dia dengan cepat pergi ke kamar yang dia kunci sehari sebelumnya. Di tempat ini adalah boneka, benar-benar tertutup bahan kering, dan ekspresinya telah berubah menjadi sangat jahat.
Namun di luar nalar, bukannya meninggalkan tempat tersebut. Yudha malah keluar merokok dengan alasan untuk menghilangkan tegangnya. Dia kemudian baca-baca dan setelah get more info itu berucap dengan tujuan untuk bicara dengan pocong tersebut.